Universitas Cenderawasih Diwisuda Secara Online Kamis, 24 /09/2020

 Mahasiswa Universitas Cenderawasih Diwisuda Secara Online

Kamis, 24 /09/2020 

Yance Gobai SPd, mahasiswa Fakultas Keguruan  Ilmu Pendidikan jurusan ilmu pengtahuan sosial di Universitas Cenderawasih (Uncen),mengikuti proses wisuda secara live streaming melalui jaringan YouTube di rumah, Kamis, 24 Yance gobai, sebagai orang tua anak federika yogi, memindahkan tali toga di topi bagian kiri ke kanan, menandakan  telah resmi menjadi sarjana.  

Yance Gobai SPd, mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan jurusan ilmu pengetahuan sosial di Universitas Cenderawasih (Uncen),mengikuti proses wisuda secara live streaming melalui jaringan YouTube di rumah, Kamis, 24/09/ 2020. Marten Gobai, sebagai orang tua federikan Yogi, memindahkan tali toga di topi  bagian kiri ke kanan, menandakan marten telah resmi menjadi sarjana. "

Wegebiruneus.com - Proses wisuda  mahasiswa dan mahasiswi Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura, Papua, digelar secara online atau dalam jaringan (daring), Kamis, 24/09/2020. Peristiwa ini menjadi catatan sangat bersejarah bagi sejarah Uncen yang berdiri 10 November 1962, karena baru periode II kali ini proses wisuda dilakukan secara daring.

Para peserta wisuda dari kediamannya masing-masing mengikuti proses wisuda yang disiarkan secara live streaming dari Auditorium Uncen di Jayapura. Para wisudawan menyaksikan proses wisuda melalui channel YouTube Universitas Cenderawasih.

Wisuda Daring Periode I Tahun Akademik 2019/2020 tersebut untuk mewisuda lulusan program doktor, magister, sarjana, dan diploma terdiri dari Kebanyakan  mahasiswa.

Rektor Universitas Cenderawasih Apolo Safanpo menyatakan rasa syukur kepada Tuhan Maha Esa karena tetap dapat melaksanakan wisuda secara daring di tengah pandemi Covid-19.

"Kami melantik putera-puteri kita yang telah menyelesaikan proses akademik dengan baik, bahkan sebagian dengan prestasi yang gemilang," kata Apolo Safanpo.

Disebutkan, sebanyak  mahasiswa yang diwisuda, dan terdapat tiga mahasiswa memperoleh tingkat kelulusan cumlaude. "Kami mengucapkan selamat kepada wisudawan-wisudawati yang telah menempuh pendidikan di kampus yang kita cintai ini dengan prestasi yang membanggakan," kat Apolo Safanpo.

Apolo Safanpo berharap, para mahasiswa yang secara resmi telah menyelesaikan pendidikan tinggi pada program doktor, magister, sarjana dan diploma di Universitas Cenderawasih, dapat membuktikan kiprahnya di masyarakat dalam bidangnya masing-masing.

"Semoga dengan kelulusan saudara-saudari dari jenjang pendidikan tinggi akan membuka kesempatan bagi sudara-saaudari untuk membangun kehidupan social dan ekonomi yang lebih baik,” ujarnya.

Apolo Safanpo mengatakan bahwa total lulusan Universitas Cenderawsih seluruhnya sudah berjumlah banyak orang.

Diungkapkan pula bahwa proses wisuda dilaksanakan di tengah suasa prihatin karena di tengah pandemi Covid-19, sehingga rapat senat terbuka tak dapat dilaksanakan sebagaimana biasanya.

"Oleh karena itu atas nama pimpinan dan segenap civitas akademika Universitas Cenderawasih Jayapura kami menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya. Keputusan ini sangat berat bagi kami, tapi ini adalah jalan yang terbaik saat ini. Yaitu menyelesaikan upacara wisuda secara online tanpa mengurangi makna dan keabsahan proses wisuda,” ujarnya.

Sementara itu, seorang wisudawan Yance Gobai SPd dari Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan, jurusan (IPS) mengikuti proses wisuda bersama sebagai orang tua bapa ade Federika Yogai mengikuti dalam youtube 

Ia mengenakan toga lengkap didampingi kedua adik Osila Kadepa dan  anak federika yogi  yang menyaksikan live streaming di YouTube melalu ponsel saya sendiri.

“Senang dan sedih semua bercampur aduk,” ujar marten di rumah asrama Jalan JDF Waena Perumnas IIl.

Tali toga yang ada di topi toga yang digunakan marten, kemudian dipindahkan oleh anak pederika Yogi sendiri dari bagian kiri ke bagia n kanan pertanda marten sudah lulus jadi sarjana.

Tangis marten pun pecah karena rasa harus dan gembira oleh karena telah lulus dari bangku kuliah.

Anak federika yogi marten, yakni mengatakan, pemindahan tali toga dari kiri ke kanan sebagai tanda menyelesaikan pendidikan.

"Bapa ade telah lulus dari kuliah," kata anak  pederika yogi puji tuhan langka selanjutnya tuhan buka jalan   bapa ade dengan bangga.

Kata Marten terima kasih anak federika Yogi atas dampingi sebagai orang tua tuhan akan balas.

Penulis Yance Gobai,S.Pd

Sumber: wisuda online universitas cenderawasih